Cara Kerja Mesin Cuci Otomatis
Mesin cuci sudah menjadi kebutuhan sehari-hari di rumah tangga. Cara kerja mesin cuci ini sangat sederhana dan mudah dipahami.
Mesin
cuci digerakan oleh motor listrik satu fasa. Motor ini dapat bergerak
dua arah untuk mengucek pakaian saat di cuci. Motor dihubungkan ke bak
cuci atau agitator dengan belt dan roda pemutar (pully).
Mesin
cuci ada yang pengisiannya dari depan, biasanya mesin cuci ini proses
pencucian pakaian sudah otomatis mulai dari tahap pencucian sampai
pengeringan. Yang kedua mesin cuci yang pengisiannya dari atas, ada yang
otomatis ada juga yang tidak. Tapi pada prinsipnya cara kerja mesin
cuci baik yang manual maupun otomatis hampir sama.
Cara kerja mesin cuci otomatis
Pertama
pakaian kotor dimasukan kedalam drum atau bak mesin cuci. Kontrol (alat
elektronik yang mengatur semua pergerakan mesin cuci) akan mendeteksi
berapa berat dari pakaian (dengan mengetahui berapa beban motor),
setelah berat pakaian diketahui kontrol akan mengatur level air, waktu
cuci, waktu bilas, waktu pengeringan, dan membuka katup air masuk (water
inlet valve). Setelah level air tercapai katup air masuk akan ditutup
dan agitator mulai berputar untuk menciptakan putaran air.
Bila
kontrol telah mendeteksi waktu cuci habis, motor akan berhenti memutar
agitator dan katup buang pun dibuka sehingga air hasil pencucian dibuang
keluar. Setelah air buangan di buang, drum tempat pakaian akan berputar
untuk membuang sisa-sisa air yang ada di dalam pakain.
Setelah
itu katup bilas ditutup dan katup air masuk dibuka air pun masuk ke
drum mesin cuci, bila level sudah sampai katup air masuk pun ditutup dan
mesin cuci pun mulai membilas. Jika waktu bilas sudah habis, maka
kontrol akan membuka katup buang dan air bilasan pun keluar. Setelah itu
proses pengeringan pun dilakukan dengan jalan memutar drum mesin cuci.
Jika waktu pengeringan sudah habis maka mesin cuci pun berhenti secara
otomatis dan proses pencucian telah selesai.