Prinsip kerja mesin stirling sederhana
Mesin stirling adalah suatu mesin yang merubah energi panas menjadi
energi gerak atau mekanik. Prinsip dari mesin stirling adalah
pendinginan, pemadatan, pemanasan, dan pemuaian volume gas(biasanya gas
hidrogen atau helium) secara bergantian di dalam suatu ruang yang
tertutup (tidak ada gas yang keluar masuk sistem).pemanasan suatu gas
dalam ruang tertutup dapat menyebabkan gas itu memuai atau volumenya
bertambah karena adanya transfer energi panas dari lingkungan ke sistem
dan transfer energi panas itu dijadikan usaha gas untuk mendorong
piston, sedangkan pada saat pendinginan terjadi pelepasan energi panas
dari sitem kelingkungan yang menyebabkan gas mengalami pemadatan atau
volumenya semakin kecil.
Siklus pendiginan, pemadatan, pemanasan, dan pemuaian dapat terpenuhi
dengan medesain sitem yang dapat memindahkan gas ke bagian pemanas dan
pendigin secara terus menerus . bagian pemanas selalu kontak dengan
sumber panas eksternal seperti api atau sinar matahari sedangkan bagian
pendingin dirancang untuk mendinginkan gas bisa menggunakan sirip sirip
udara (heatsink). Piston akan bergerak bergantian seiring dengan
pemuaian dan pemadatan gas dalam sistem
Mesin stirling ini terhitung memiliki tingkat efisiensi tinggi
dibandingkan dengan mesin mesin lainnya. oleh sebab itu mesin stirling
ini bisa digunakan sebagai pembangkit energi listrik, dengan pemanasnya
memakai energi panas matahari, karena ternyata dengan memfokuskan cahaya
matahari dapat melelehkan baja, apalagi di daerah tropis seperti di
indonesia ini intensitas panasnya tinggi dibandingkan dengan daerah
subtropis di tambah lagi pemansan global yang pastinya suhunya menjadi
lebih panas. Sehingga dengan memanfaatkan collector sinar matahari
sebagai pemanas pada mesin stirling ini bisa dijadikan pembangkit energi
listrik yang ramah lingkungan dan tentunya lebih murah karena tidak
memerlukan bahan bakar.